Sabtu, 23 Oktober 2010

hubungan cinta yang berpotensi gagal

kali ini saya tidak hanya menyajikan tulisan dan hal-hal yang membahagiakan tapi anda semua juga harus tau beberapa faktor yang menyebabkan hubungan cinta yang berpotensi gagal..
Memang menyakitkan saat anda menjalin suatu hubungan ternyata berakhir dengan kepahitan. 
Tidak ada salahnya sebelum anda menjalin hubungan cinta ke arah yang lebih serius, sebaiknya pelajari hubungan anda yang memiliki kemungkinan besar akan mengalami kegagalan.
diantaranya adalah :

  • hubungan yang dimulai dari prinsip bertepuk sebelah tangan
Saat seseorang tergila-gila pada calon pasangannya sehingga menjadi berlebihan. Sering menelpon, lebih dari 3 kali dalam satu hari, memberikan berbagai jenis hadiah dan perhatian. Sebenarnya tidak ada yang salah dari semua itu, jika saja semua itu berjalan dua arah. Yang menjadi masalah adalah jika hal itu hanya satu arah saja.
Hubungan ini akan berkembang menjadi hubungan yang tidak sehat karena salah satu pihak mencintai pihak lainnya dengan kadar yang lebih tinggi dan tidak seimbang. Padahal dalam hubungan yang sehat, harus terdapat equality atau persamaan. Hubungan ini juga dapat menjadi "asas manfaat". Artinya, pihak yang merasa sebagai ‘objek cinta' bisa mengambil keuntungan dan memanfaatkan subjeknya. 
Hubungan ini bisa juga didasarkan oleh rasa kasihan yang efeknya jelas tidak baik di masa depan.

  • hubungan yang dimulai karena sebuah ‘fantasi'


Dalam proses hidup, terkadang ada saat-saat dimana seseorang berada dalam masa ‘fantasi'. 
Saat di tengah kesibukan bekerja, seorang lelaki berlibur kesatu daerah tertentu dan bertemu dengan seorang perempuan yang juga sedang berlibur di daerah itu. 
Dalam keadaan ini, jika kedua orang itu saling tertarik, maka mereka cenderung menjalin hubungan asmara.
Inilah yang disebut hubungan ‘fantasi'. 
Keduanya sedang diluar rutinitas mereka dan terjebak bersama dalam suasana santai yang sifatnya hanya ‘sementara'. 
Cepat atau lambat saat mereka kembali ke rutinitas kerja atau ke tengah keadaan yang ‘nyata', mereka seperti ‘tercelik kembali'. Saat itu terjadi, maka hubungan ‘fantasi' itu akan lebih mudah sirna.

  • hubungan yang dimulai karena sebuah pemberontakan terhadap keluarga/orang tua


Saat seorang lelaki memilih pasangan dengan kriteria yang tidak disukai oleh ibunya, karena ada faktor dendam yang dipendamnya. Mungkin saja, sang lelaki tidak terlalu cocok dengan pasangan pilihannya. Tapi dengan terpaksa untuk 'bertahan' agar orangtuanya merasa jengkel.
Hubungan seperti ini banyak terjadi di masyarakat kita. 
Pada akhirnya, hubungan yang sudah pasti tidak mendapat restu ini dapat berakhir dengan kekecewaan dan penuh kepahitan karena berbagai masalah, yang terkecil sekalipun.


  • hubungan yang dimulai dalam keadaan emosi yang masih terluka akibat patah hati


Ada tipe orang yang sesegera mungkin mencari tambatan hati baru, sehabis patah hati. Apakah dia menggunakan orang baru sekedar untuk mengalihkan perhatiannya, untuk melampiaskan semua kesedihan dan kekecewaannya, atau bahkan untuk berniat balas dendam. Semuanya itu bisa terjadi tanpa disadari oleh orang tersebut.
Sebenarnya, mungkin saja ia bisa tulus mengasihi kekasih barunya. 
Tapi kebanyakan orang yang patah hati masih membawa-bawa pengalaman pahitnya di masa lalu. 
Intinya, jangan memaksakan diri untuk membangun hubungan serius dengan orang yang baru patah hati. Kalau memang hati sudah keburu tertambat padanya, sebaiknya tunggu sampai beberapa waktu sampai dia benar-benar siap lahir batin.


  • hubungan yang timbul dari rasa kekaguman berlebihan


Apabila seorang perempuan menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang merupakan role model atau tokoh idolanya, ini adalah awal dari hubungan yang tidak sehat. Seseorang yang mengagumi pasangannya secara berlebihan biasanya sudah memiliki ekspektasi atau harapan berlebihan terhadap pasangannya. Ada satu gambaran kesempurnaan terhadap pasangannya. Tapi pada kenyataannya, tidak ada satu manusiapun yang sempurna. Sang idola bisa saja membuat kesalahan yang akan mengecewakan pasangannya. Hal ini bisa membuat hubungan tersebut retak pelan-pelan atau bahkan langsung hancur berantakan.


  • hubungan yang dimulai sebagai hasil dari satu perselingkuhan
Belakangan, banyak orang yang terjerat dengan masalah yang satu ini. Jatuh cinta dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Padahal permainan berbahaya ini sangat merugikan dan benar-benar salah. Didalamnya, biasanya terdapat luka,  kepahitan, kebohongan dan pengkhianatan.
Saat seseorang pernah memutuskan untuk terlibat perselingkuhan biasanya akan mengulangi perbuatannya terhadap pasangan barunya. 
Si penggoda yang merebut pasangan orang lain juga akan diliputi perasaan bersalah dan beresiko menjadi korban pengkhianatan pasangannya, kurang lebih seperti hukum tabur tuai. Karena itu, berhentilah bermain api dan carilah pasangan  yang masih single.
Jadi ketahuilah kemungkinan yang akan terjadi, mulailah menjalin hubungan dengan cara yang aman dan benar serta didasari oleh kasih yang murni. Semoga berhasil.






Sumber: Perempuan.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar