Sabtu, 23 Oktober 2010

Tips agar tidak sering bertengkar dengan pacar

tips ini aku posting agar akupun gampang untuk membacanya ... hhe
 Siapapun pasti ingin memiliki hubungan yang awet. Tapi kadang-kadang hal tersebut sering terlupakan, terutama ketika sedang mendapatkan masalah. Apalagi kalau emosi sudah menyelusup, dan ditambah lagi tidak bisa mengendalikan diri, bisa-bisa jadi perang dunia ke-3 yang ujung-ujungnya putus. Tapi lain hal kalau suatu hubungan nggak pernah ada masalah, itu justru kurang asyik (bukannya harus cari-cari masalah nih). Karena, ketika kamu berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut, itu bisa mempererat hubungan kamu dengan si dia.
Sekedar untuk berbagi bagaimana caranya untuk meminimalkan pertengkaran dengan pacar agar hubungan kamu bisa awet alias langgeng, akan lebih baik jika kamu menghindari sifat atau hal-hal yang bisa menyebabkan antara kamu dengan si dia bertengkar. Karena (menurut saya) salah satu penyebab putus hubungan biasanya disebabkan oleh pertengkaran. Karena itu, dibawah ini ada beberapa sifat yang harus dihindari agar tidak sering bertengkar dengan dengan si dia :
Egois
Siapapun mempunyai sifat egois. Tapi, kadar/levelnya berbeda-beda. Kalau sifat egois ini keterlaluan, maka ini bisa menjadi suatu penyebab antara kamu dan dia jadi ribut. Ingat bahwa hubungan yang sedang kamu jalin bukan untuk diri kamu sendiri, tetapi untuk kamu dan dia. Dalam kondisi tertentu, ‘mengalah’ adalah hal yang terbaik.
Cemburu
Ketika kamu sedang melihat si dia dengan cewek/cowok lain, jangan langsung naik pitam! Kalaupun kamu cemburu, tanyakan secara baik-baik siapa orang tersebut. Setelah kamu menanyakan mengenai hal tersebut, nggak ada salahnya berterus terang, “Say.., aku tadi jealous banget ngeliat kamu jalan sama cowok/cewek tadi. Tadi itu siapa ya..?”. Sekedar untuk memperlihatkan rasa sayang kamu, wajar kan kalau kamu bilang bahwa kamu merasa cemburu ketika melihat si dia jalan sama orang tersebut.
Tertutup
Kalau kamu suka memendam suatu perasaan yang sebenarnya harus kamu katakan, ya katakan saja. Cobalah untuk terbuka. Ceritakan hal-hal yang kamu rasakan. Mungkin kamu ada suatu pertanyaan, rasa curiga, atau mungkin ada sesuatu hal dimana kamu ingin melibatkan si dia. Dengan selalu berbicara terbuka bisa menciptakan perasaan saling pengertian. Dan juga dengan keterbukaan si dia bisa mengerti keadaan kamu yang sebenarnya.
Kurang perhatian
Kurang perhatian karena sibuk harus menyelesaikan tugas, atau sibuk dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, itu adalah sebuah keharusan!. Tapi jangan mentang-mentang sibuk, kamu melupakan dia. Sekarang kan jaman sudah canggih, jadi sms kek, atau telfon dia. Dengan itu kamu dapat menghilangkan rasa curiga, perasaan negatif thinking, dan juga sekaligus mengurangi rasa kangen. Buktikan bahwa kamu masih care sama dia.
Suka main Api
Kalau kamu ingin hubungan kamu dan dia baik-baik saja, jangan suka main api! Main api bisa menyebabkan kamu main hati sama cewek/cowok lain, yang akhirnya menyebabkan hal-hal yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Selain itu, ini juga dapat melindungi kamu agar terhindar dari image ‘mata keranjang’, dan juga agar si dia tidak beranggapan bahwa ternyata hubungan kamu dan dia ‘tidak serius’. Ingat, Api kecil menjadi kawan, tapi kalau sudah besar jadi lawan lho!
Pembosan
Setiap hubungan pasti akan terfikirkan mengenai masalah yang satu ini. Selain itu rasa bosan kadang-kadang menjadi sebuah ketakutan diantara kamu dan dia, apalagi kalau kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang serius. Maka dari itu, sedikit banyaknya kamu punya cara tersendiri bagaimana caranya agar tidak bosan. Misalnya, sesekali coba jalan-jalan sama pacar kamu ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi, mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi kamu berdua, pergi ke tempat favorit kamu, atau bisa juga memberikan jarak waktu (kesempatan) untuk sendiri dulu atau tidak bertemu dengannya, de el el.
Okay.., 6 poin diatas adalah hal-hal yang biasanya menyebabkan terjadinya pertengkaran. So.., kalau kamu mau awet pacaran, nggak ada salahnya kamu mengetahui dan menghindari hal-hal tersebut.

hubungan cinta yang berpotensi gagal

kali ini saya tidak hanya menyajikan tulisan dan hal-hal yang membahagiakan tapi anda semua juga harus tau beberapa faktor yang menyebabkan hubungan cinta yang berpotensi gagal..
Memang menyakitkan saat anda menjalin suatu hubungan ternyata berakhir dengan kepahitan. 
Tidak ada salahnya sebelum anda menjalin hubungan cinta ke arah yang lebih serius, sebaiknya pelajari hubungan anda yang memiliki kemungkinan besar akan mengalami kegagalan.
diantaranya adalah :

  • hubungan yang dimulai dari prinsip bertepuk sebelah tangan
Saat seseorang tergila-gila pada calon pasangannya sehingga menjadi berlebihan. Sering menelpon, lebih dari 3 kali dalam satu hari, memberikan berbagai jenis hadiah dan perhatian. Sebenarnya tidak ada yang salah dari semua itu, jika saja semua itu berjalan dua arah. Yang menjadi masalah adalah jika hal itu hanya satu arah saja.
Hubungan ini akan berkembang menjadi hubungan yang tidak sehat karena salah satu pihak mencintai pihak lainnya dengan kadar yang lebih tinggi dan tidak seimbang. Padahal dalam hubungan yang sehat, harus terdapat equality atau persamaan. Hubungan ini juga dapat menjadi "asas manfaat". Artinya, pihak yang merasa sebagai ‘objek cinta' bisa mengambil keuntungan dan memanfaatkan subjeknya. 
Hubungan ini bisa juga didasarkan oleh rasa kasihan yang efeknya jelas tidak baik di masa depan.

  • hubungan yang dimulai karena sebuah ‘fantasi'


Dalam proses hidup, terkadang ada saat-saat dimana seseorang berada dalam masa ‘fantasi'. 
Saat di tengah kesibukan bekerja, seorang lelaki berlibur kesatu daerah tertentu dan bertemu dengan seorang perempuan yang juga sedang berlibur di daerah itu. 
Dalam keadaan ini, jika kedua orang itu saling tertarik, maka mereka cenderung menjalin hubungan asmara.
Inilah yang disebut hubungan ‘fantasi'. 
Keduanya sedang diluar rutinitas mereka dan terjebak bersama dalam suasana santai yang sifatnya hanya ‘sementara'. 
Cepat atau lambat saat mereka kembali ke rutinitas kerja atau ke tengah keadaan yang ‘nyata', mereka seperti ‘tercelik kembali'. Saat itu terjadi, maka hubungan ‘fantasi' itu akan lebih mudah sirna.

  • hubungan yang dimulai karena sebuah pemberontakan terhadap keluarga/orang tua


Saat seorang lelaki memilih pasangan dengan kriteria yang tidak disukai oleh ibunya, karena ada faktor dendam yang dipendamnya. Mungkin saja, sang lelaki tidak terlalu cocok dengan pasangan pilihannya. Tapi dengan terpaksa untuk 'bertahan' agar orangtuanya merasa jengkel.
Hubungan seperti ini banyak terjadi di masyarakat kita. 
Pada akhirnya, hubungan yang sudah pasti tidak mendapat restu ini dapat berakhir dengan kekecewaan dan penuh kepahitan karena berbagai masalah, yang terkecil sekalipun.


  • hubungan yang dimulai dalam keadaan emosi yang masih terluka akibat patah hati


Ada tipe orang yang sesegera mungkin mencari tambatan hati baru, sehabis patah hati. Apakah dia menggunakan orang baru sekedar untuk mengalihkan perhatiannya, untuk melampiaskan semua kesedihan dan kekecewaannya, atau bahkan untuk berniat balas dendam. Semuanya itu bisa terjadi tanpa disadari oleh orang tersebut.
Sebenarnya, mungkin saja ia bisa tulus mengasihi kekasih barunya. 
Tapi kebanyakan orang yang patah hati masih membawa-bawa pengalaman pahitnya di masa lalu. 
Intinya, jangan memaksakan diri untuk membangun hubungan serius dengan orang yang baru patah hati. Kalau memang hati sudah keburu tertambat padanya, sebaiknya tunggu sampai beberapa waktu sampai dia benar-benar siap lahir batin.


  • hubungan yang timbul dari rasa kekaguman berlebihan


Apabila seorang perempuan menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang merupakan role model atau tokoh idolanya, ini adalah awal dari hubungan yang tidak sehat. Seseorang yang mengagumi pasangannya secara berlebihan biasanya sudah memiliki ekspektasi atau harapan berlebihan terhadap pasangannya. Ada satu gambaran kesempurnaan terhadap pasangannya. Tapi pada kenyataannya, tidak ada satu manusiapun yang sempurna. Sang idola bisa saja membuat kesalahan yang akan mengecewakan pasangannya. Hal ini bisa membuat hubungan tersebut retak pelan-pelan atau bahkan langsung hancur berantakan.


  • hubungan yang dimulai sebagai hasil dari satu perselingkuhan
Belakangan, banyak orang yang terjerat dengan masalah yang satu ini. Jatuh cinta dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Padahal permainan berbahaya ini sangat merugikan dan benar-benar salah. Didalamnya, biasanya terdapat luka,  kepahitan, kebohongan dan pengkhianatan.
Saat seseorang pernah memutuskan untuk terlibat perselingkuhan biasanya akan mengulangi perbuatannya terhadap pasangan barunya. 
Si penggoda yang merebut pasangan orang lain juga akan diliputi perasaan bersalah dan beresiko menjadi korban pengkhianatan pasangannya, kurang lebih seperti hukum tabur tuai. Karena itu, berhentilah bermain api dan carilah pasangan  yang masih single.
Jadi ketahuilah kemungkinan yang akan terjadi, mulailah menjalin hubungan dengan cara yang aman dan benar serta didasari oleh kasih yang murni. Semoga berhasil.






Sumber: Perempuan.com


Lima Tanda Hubungan Cinta Sehat... Apa saja yang menjadi tanda suatu hubungan yang sehat dan menyenangkan?

Sebuah hubungan cinta yang sehat bukan masalah takdir. Semua itu berawal dari sikap Anda sendiri dan pasangan. Suatu hubungan harmonis bergantung pada bagaimana cara Anda dan pasangan memandang ikatan cinta yang dijalani.
Saling menghargai
Menghargai pasangan dan anggota keluarga lain membangun persahabatan, komitmen untuk saling menjaga. Jika Anda tidak menghargai pasangan, jangan harap Anda akan menerima sikap hormat dari mereka.
Menjadi pendengar yang baik
Saat pasangan Anda menanyakan sesuatu pada Anda, tetapi dia tidak mau mendengarkan jawaban Anda, maka ucapkan selamat datang pada masalah. Atau, jika pasangan Anda tidak berhenti bicara, hubungan juga bisa terancam bubar.
Kemampuan mendengarkan merupakan hal penting dalam sebuah hubungan karena pendengar yang baik mampu mengerti perasaan orang yang dikasihi melalui kata-kata yang dia ucapkan. Dan hal yang paling penting, ingatlah apa yang telah dia ungkapkan.
Humor dalam komunikasi
Jika Anda dan pasangan bisa tertawa bersama, kesempatan hubungan akan berjalan langgeng semakin terbuka. Tertawa bersama itu juga berarti kalau mereka memiliki pandangan hidup sama,atau mirip, dan persepsi serta nilai-nilai yang serupa.
Tidak satu pun pasangan di dunia yang selalu memiliki pendapat yang sama tentang suatu hal. Mustahil itu bisa terjadi. Namun, pasangan yang bisa tertawa bersama, tahu bagaimana meredakan ketegangan saat sedang berselisih pendapat.
Bersenang-senang bersama
Menikmati waktu bersama penting bagi sebuah hubungan. Prospek hubungan akan semakin baik jika sepasang kekasih atau suami-istri bisa bersenang-senang bersama.
Bersenang-senang tidak perlu menghabiskan banyak uang. Anda dan pasangan bisa saja berjalan-jalan di taman, minum kopi bersama, saling membacakan cerita, atau bagi yang telah berkeluarga, menemani anak-anak bermain.
Menyepi berdua
Pasangan yang berbahagia tidak perlu terus berusaha mengobrol saat berduaan. Bisa saja mereka melakukan kegiatan dalam diam, seperti membaca, membersihkan rumah, atau apapun.
gambar " google.com "
Kebahagiaan pada momen saling “mendiamkan” itu adalah mengetahui bahwa orang yang kita sayangi berada di dekat kita.